MITOS, METAFORA, METONIMI PADA CANDI PRAMBANAN
Mitos : Candi Prambanan yang proses pembangunannya, konon katanya Pambanan hanya dibangun 1 malam saja oleh salah seorang pangeran dari kerajaan Pengging yaitu Bandung Bondowoso.Ia terkenal dengan ilmu gaibnya, dan diperkirakan bahwa Prambanan adalah hasil dari ilmu tersebut. Metafora : Candi Prambanan,bangunan candi yang bercorak agama Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi yang juga disebut sebagai Rara Jonggrang ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu dewa Brahma sebagai dewa pecipta,dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan dewa Siwa sebagai dewa pemusnah. Metonimi : Nama lain dari Prambanan dapat berarti 5 (lima) gunung yang dalam bahada Khmer/Kamboja 5 (lima) adalam Pram dan Banam adalah gunung (ប្រាំភ្នំ). Hal ini menggambarkan 5 puncak dari gunung Himalaya di India. Menginat pada saat yang sama dalam kronik Khmer bahwa Bangsa Jawa pernah menjajah Khmer selama 200 tahun dan Jayawarman ke 2 yang pernah di Jawa merupakan pa
Jurnal 1
Judul = Analisis Semiotika Strukturalisme Ferdinand De Saussure pada film "Berpayung Teduh".
Object = Film "Berpayung Teduh"
Metode = Metode Deskriptif kualitatif
Analisis = Film Berpayung Teduh memiliki beberapa tanda atau semiotika seperti tanda personal maupun nilai-nilai yang dapat diterapkan oleh penonton.
Jurnal 2
Judul : Semiotika strukturalisme sausure
Objek : Bahasa
Metode / Perfektif : Metode deskriptif kualitatif
Analisis : Analisis paradigmatic dan sintagmatik.
Kesimpulan : Berdasarkan pembahasan singkat mengenai berbagai buah pikiran semiotika Saussure maka dapat dilihat bahwa Saussure mempercayai adanya struktur dalam Bahasa. Ia meyakini bahwa ada keteraturan dalam Bahasa yang dimiliki oleh setiap masyarakat.
Jurnal 3
Judul : Analisis Semiotika pada iklan rokok CLASS MILD (ACT NOW) Tahun 2013 di Youtube
Object : Iklan rokok CLASS MILD (ACT NOW) Tahun 2013
Metode : Menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis semiotika Ferdinand De Saussure
Analisis : Dengan menguraikan menguraikan lebih detail hasil serta pembahasan dari hasil analisis iklan rokok class mild (act now) 2013 yang menujukan kompleksnya kehidupan modern.
Kesimpulan : Iklan rokok CLASS MILD (ACT NOW) Tahun 2013 menampilkan peradaban masyarakat modern yang dirundung kompleksitas permasalahan hidup. Analisis ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis semiotik Ferdinand de Saussure. Menggunakan analisis semiotika merupakan langkah yang tepat untuk menganalisis tanda, simbol, dan bahasa dalam suatu iklan.